Apakah Anda sering merasa bahwa bentuk yang Anda buat terlalu rumit atau membingungkan bagi pengguna? Jika iya, Anda tidak sendirian. Menyederhanakan bentuk yang baik dan benar adalah langkah penting dalam memastikan pengalaman pengguna yang positif. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara yang efektif untuk menyederhanakan bentuk agar lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh pengguna.
Saat menciptakan bentuk, perhatikan bahwa tujuan utamanya adalah mempermudah pengguna dalam mengisi data atau memberikan informasi yang diperlukan. Bentuk yang rumit atau berbelit-belit akan membuat pengguna frustrasi dan akhirnya meninggalkan situs Anda. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami dalam merancang bentuk yang baik dan benar.
Menentukan Tujuan dan Kebutuhan Bentuk
Sebelum Anda mulai merancang, tentukan dengan jelas tujuan dan kebutuhan bentuk yang akan Anda buat. Apakah bentuk ini digunakan untuk mengumpulkan informasi, mendaftar keanggotaan, atau melakukan pembayaran? Dengan mengetahui tujuan utama bentuk, Anda dapat menentukan elemen-elemen yang diperlukan dan menghindari kelebihan informasi yang tidak relevan.
Mengumpulkan Informasi yang Tepat
Pertama-tama, identifikasi informasi yang benar-benar diperlukan dalam bentuk tersebut. Jangan meminta pengguna untuk mengisi field-field yang tidak relevan atau tidak penting. Jika Anda hanya perlu mengumpulkan nama, alamat email, dan nomor telepon, pastikan hanya ada field-field tersebut dalam bentuk Anda. Dengan mengurangi jumlah field, Anda akan mempermudah pengguna dan menghindari kelebihan informasi yang membingungkan pengguna.
Mendaftar Keanggotaan
Jika tujuan bentuk adalah mendaftar keanggotaan, tentukan informasi apa yang dibutuhkan untuk membuat akun. Misalnya, Anda mungkin hanya memerlukan nama pengguna, alamat email, dan kata sandi. Pastikan untuk memberikan petunjuk yang jelas tentang persyaratan kata sandi, seperti panjang minimum atau keharusan menggunakan karakter khusus. Dengan membatasi informasi yang diminta, Anda dapat membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan efisien bagi pengguna.
Membuat Pembayaran
Jika bentuk digunakan untuk melakukan pembayaran, pastikan Anda hanya meminta informasi yang relevan untuk proses pembayaran tersebut. Misalnya, jika Anda hanya menerima pembayaran dengan kartu kredit, pastikan Anda hanya meminta nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, dan kode keamanan. Jangan meminta informasi yang tidak diperlukan, seperti alamat pengiriman jika produk tidak akan dikirimkan. Dengan memastikan bahwa bentuk hanya meminta informasi yang relevan, Anda dapat membuat proses pembayaran menjadi lebih sederhana dan cepat.
Mengurangi Jumlah Field
Salah satu langkah penting dalam menyederhanakan bentuk adalah dengan mengurangi jumlah field yang harus diisi oleh pengguna. Pertimbangkan untuk hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan. Semakin banyak field yang harus diisi, semakin besar kemungkinan pengguna akan merasa terbebani dan meninggalkan bentuk tersebut.
Hanya Meminta Informasi yang Penting
Saat merancang bentuk, tanyakan pada diri sendiri apakah setiap field yang diminta benar-benar penting bagi tujuan bentuk tersebut. Jika tidak, pertimbangkan untuk menghapus atau menggabungkan field-field tersebut. Misalnya, jika Anda meminta pengguna untuk mengisi tanggal lahir dan juga umur, mungkin Anda bisa hanya meminta salah satu informasi tersebut. Dengan mengurangi jumlah field, pengguna akan merasa lebih terbantu dan proses pengisian bentuk akan lebih cepat.
Menggunakan Field dengan Pilihan
Jika ada beberapa pilihan yang mungkin untuk suatu field, pertimbangkan untuk menggunakan field dengan pilihan daripada field dengan input teks bebas. Misalnya, jika Anda meminta pengguna untuk mengisi negara tempat tinggal, Anda bisa menggunakan dropdown menu dengan daftar negara sebagai pilihannya. Hal ini akan mempermudah pengguna untuk memilih opsi yang tepat dan mengurangi kesalahan input.
Menyediakan Petunjuk yang Jelas
Agar pengguna tidak merasa bingung saat mengisi bentuk, pastikan untuk memberikan petunjuk yang jelas dan mudah dipahami. Misalnya, tambahkan label yang deskriptif untuk setiap field, berikan contoh format yang diharapkan, atau berikan instruksi singkat jika diperlukan. Petunjuk yang jelas akan membantu pengguna mengisi bentuk dengan benar dan mengurangi kesalahan input.
Menambahkan Label yang Deskriptif
Pastikan setiap field dalam bentuk Anda memiliki label yang deskriptif dan mudah dimengerti. Label yang jelas akan membantu pengguna memahami jenis informasi yang harus mereka isi. Misalnya, jika ada field untuk “Nama Lengkap”, pastikan labelnya jelas dan tidak ambigu. Hindari penggunaan label generik seperti “Field 1” atau “Input A”. Dengan memberikan label yang deskriptif, pengguna akan lebih mudah mengerti dan mengisi bentuk tersebut.
Memberikan Contoh Format yang Diinginkan
Jika ada field yang membutuhkan format khusus, berikan contoh format yang diinginkan kepada pengguna. Misalnya, jika Anda meminta nomor telepon, berikan contoh format dengan menggunakan tanda “-” sebagai pemisah angka. Dengan memberikan contoh format yang diinginkan, pengguna akan lebih mudah memahami bagaimana cara mengisi bentuk dengan benar.
Memberikan Instruksi Singkat Jika Diperlukan
Jika ada instruksi khusus yang perlu diberikan kepada pengguna untuk mengisi bentuk dengan benar, berikan instruksi singkat dan jelas. Misalnya, jika ada field yang meminta pengguna untuk memasukkan alamat pengiriman, berikan instruksi tentang format yang diinginkan atau informasi yang harus disertakan. Dengan memberikan instruksi yang jelas, pengguna akan merasa lebih percaya diri dalam mengisi bentuk tersebut.
Menggunakan Validasi Data
Validasi data adalah langkah penting dalam memastikan bahwa pengguna mengisi bentuk dengan benar. Pastikan untuk memeriksa dan memvalidasi setiap field yang diisi oleh pengguna. Berikan pesan kesalahan yang spesifik jika ada kesalahan input, sehingga pengguna dapat memperbaikinya dengan mudah.
Validasi Data pada Saat Pengisian
Saat pengguna mengisi bentuk, lakukan validasi data secara real-time. Misalnya, jika ada field yang meminta nomor telepon, pastikan hanya karakter angka yang diperbolehkan. Jika pengguna memasukkan karakter selain angka, tampilkan pesan kesalahan yang menjelaskan masalahnya. Dengan melakukan validasi data pada saat pengisian, pengguna akan dapat memperbaiki kesalahan mereka segera dan mengisi bentuk dengan benar.
Validasi Data Setelah Pengisian
Selain validasi pada saat pengisian, pastikan juga untuk melakukan validasi data setelah pengguna mengirim bentuk. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap data yang diisi dan tampilkan pesan kesalahan yang relevan jika ada kesalahan atau kekurangan data. Misalnya, jika ada field yang wajib diisi dan pengguna tidak mengisinya, berikan pesan kesalahan yang menjelaskan bahwa field tersebut harus diisi. Dengan melakukan validasi data setelah pengisian, Anda dapat memastikan bahwa data yang dikumpulkan adalah valid dan lengkap.
Menyajikan Bentuk dalam Langkah-langkah
Jika bentuk Anda memiliki beberapa tahapan atau langkah yang harus diikuti, pisahkan bentuk menjadi beberapa bagian yang terstruktur. Denganmenyajikan bentuk dalam langkah-langkah, pengguna akan lebih mudah memahami proses yang harus mereka lakukan dan mengurangi kebingungan.
Memecah Bentuk Menjadi Bagian-bagian yang Terpisah
Jika bentuk Anda terdiri dari beberapa langkah atau tahapan, pisahkan bentuk tersebut menjadi bagian-bagian yang terpisah. Misalnya, jika Anda memiliki bentuk pendaftaran yang melibatkan informasi pribadi, informasi kontak, dan informasi pekerjaan, pisahkan setiap bagian ke dalam langkah-langkah yang berbeda. Dengan memecah bentuk menjadi bagian-bagian yang terpisah, pengguna akan lebih fokus pada satu langkah pada satu waktu, membuat proses pengisian bentuk menjadi lebih mudah dan terstruktur.
Menyediakan Navigasi yang Jelas antara Langkah-langkah
Pastikan untuk menyediakan navigasi yang jelas antara langkah-langkah dalam bentuk. Berikan tombol “Lanjut” dan “Kembali” yang terlihat dengan jelas, sehingga pengguna dapat dengan mudah berpindah antara langkah-langkah. Hal ini akan membantu pengguna dalam mengikuti urutan langkah dan mengurangi kebingungan saat mengisi bentuk.
Menampilkan Progress Bar
Untuk memberikan gambaran kepada pengguna tentang sejauh mana mereka telah menyelesaikan bentuk, tampilkan progress bar yang menunjukkan langkah-langkah yang harus dilalui. Dengan melihat progress bar, pengguna akan memiliki pemahaman visual tentang seberapa banyak yang masih harus mereka isi dan seberapa dekat mereka dengan menyelesaikan bentuk. Hal ini akan memberikan motivasi kepada pengguna dan membantu mereka tetap terorganisir selama proses pengisian bentuk.
Mengoptimalkan Tampilan untuk Perangkat Mobile
Saat ini, penggunaan perangkat mobile semakin meningkat. Pastikan bentuk Anda dioptimalkan untuk tampilan yang responsif dan dapat digunakan dengan baik di perangkat mobile. Ukuran field yang sesuai, tombol yang mudah di-tap, dan tata letak yang responsif akan membantu pengguna mengisi bentuk dengan nyaman.
Menyesuaikan Ukuran Field dengan Perangkat Mobile
Ketika merancang bentuk, pastikan untuk mengatur ukuran field yang sesuai dengan perangkat mobile. Field-field yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyulitkan pengguna dalam mengisi bentuk. Ukuran yang tepat akan memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengklik atau memasukkan informasi ke dalam field menggunakan perangkat mobile mereka.
Menggunakan Tombol yang Mudah di-Tap
Pastikan tombol yang digunakan dalam bentuk dapat dengan mudah di-tap oleh pengguna perangkat mobile. Pertimbangkan ukuran tombol yang cukup besar dan ruang antara tombol-tombol agar pengguna tidak kesulitan dalam mengetuk tombol yang diinginkan. Hal ini akan memastikan pengguna dapat dengan lancar berinteraksi dengan bentuk menggunakan perangkat mobile mereka.
Menggunakan Tata Letak yang Responsif
Pastikan tata letak bentuk Anda responsif terhadap perangkat mobile. Hal ini berarti bentuk akan menyesuaikan diri dengan ukuran layar perangkat, sehingga pengguna tidak perlu melakukan scroll horizontal untuk melihat seluruh bentuk. Dengan menggunakan tata letak yang responsif, pengguna perangkat mobile akan dapat mengisi bentuk dengan nyaman dan tanpa hambatan.
Menguji dan Memantau Kinerja Bentuk
Setelah Anda merancang dan mengimplementasikan bentuk, penting untuk menguji dan memantau kinerjanya. Lakukan pengujian dengan pengguna nyata untuk melihat seberapa mudah mereka dapat mengisi bentuk. Selain itu, pantau metrik seperti tingkat kelengkapan, tingkat kesalahan, dan tingkat konversi untuk mengetahui seberapa efektif bentuk Anda dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menggunakan Pengujian dengan Pengguna Nyata
Lakukan pengujian dengan pengguna nyata untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan bentuk. Amati apakah ada kesulitan yang mereka hadapi, apakah ada field yang membingungkan, atau apakah ada instruksi yang tidak jelas. Dengan melakukan pengujian ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah potensial dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Memonitor Metrik Kinerja Bentuk
Pantau metrik kinerja bentuk, seperti tingkat kelengkapan (berapa pengguna yang berhasil menyelesaikan bentuk), tingkat kesalahan (berapa kesalahan input yang terjadi), dan tingkat konversi (berapa pengguna yang berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan). Dengan memonitor metrik ini, Anda dapat melihat seberapa efektif bentuk Anda dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Memperbarui dan Meningkatkan Bentuk Secara Berkala
Bentuk yang baik dan benar selalu dapat ditingkatkan. Setelah Anda menerima umpan balik dari pengguna atau melihat data kinerja, gunakan informasi tersebut untuk memperbarui dan meningkatkan bentuk secara berkala. Terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna dan tren desain terbaru untuk memastikan bentuk Anda tetap efektif dan relevan.
Menerima Umpan Balik dari Pengguna
Buka saluran komunikasi untuk menerima umpan balik dari pengguna tentang pengalaman mereka dalam mengisi bentuk. Misalnya, Anda dapat menyediakan kotak teks untuk pengguna memberikan komentar atau masukan. Tinjau umpan balik ini dengan cermat dan gunakan informasinya untuk melakukan perbaikan pada bentuk yang ada.
Mengikuti Tren Desain Terbaru
Lakukan riset tentang tren desain terbaru dalam pembuatan bentuk. Perhatikan bagaimana bentuk-bentuk di situs web populer atau aplikasi mobile dirancang. Terapkan prinsip-prinsip desain yang relevan dan sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik target pengguna Anda. Dengan mengikuti tren desain terbaru, Anda dapat memastikan bahwa bentuk Anda tetap up-to-date dan memenuhi standar desain yang baik.
Menyediakan Dukungan Pelanggan yang Mudah Diakses
Kadang-kadang, pengguna mungkin mengalami kesulitan saat mengisi bentuk. Pastikan untuk menyediakan dukungan pelanggan yang mudah diakses, seperti nomor telepon atau email yang jelas. Dengan memberikan saluran komunikasi yang mudah dijangkau, pengguna akan merasa lebih nyaman dan terbantu jika mereka membutuhkan bantuan.
Menyediakan Nomor Telepon atau Email yang Jelas
Tampilkan nomor telepon atau email yang jelas di halaman bentuk agar pengguna dapat dengan mudah menghubungi tim dukungan pelanggan jika mereka mengalami masalah atau memiliki pertanyaan. Pastikan informasi kontak tersebut terlihat dengan jelas dan mudah diakses oleh pengguna.
Menyediakan FAQ atau Panduan Pengguna
Selain nomor telepon atau email, pertimbangkan untuk menyediakan FAQ atau panduan pengguna yang menjawab pertanyaan umum atau memberikan instruksi langkah demi langkah tentang pengisian bentuk. Hal ini akan membantu pengguna menemukan jawaban atas pertanyaan mereka sendiri dan mengurangi kebutuhan untuk menghubungi dukungan pelanggan.
Mengoptimalkan Kecepatan dan Kinerja
Terakhir, pastikan bentuk Anda dioptimalkan untuk kecepatan dan kinerja yang baik. Pengguna tidak ingin menghabiskan waktu yang lama untuk mengisi bentuk. Pastikan bentuk Anda memiliki waktu respons yang cepat dan tidak membutuhkan banyak sumber daya agar pengguna dapat mengisi dengan lancar dan tanpa hambatan.
Mengoptimalkan Kecepatan Loading Bentuk
Pastikan bentuk Anda memiliki waktu loading yang cepat. Optimalisasi gambardan file yang digunakan dalam bentuk dapat membantu meningkatkan kecepatan loading. Gunakan gambar yang dioptimalkan dan kompres file-file yang digunakan dalam bentuk agar ukurannya lebih kecil. Selain itu, pastikan hosting dan server yang digunakan untuk menghosting bentuk memiliki kecepatan yang memadai.
Mengurangi Jumlah Permintaan Server
Setiap elemen dalam bentuk, seperti gambar, file JavaScript, atau file CSS, membutuhkan permintaan ke server untuk diunduh. Semakin banyak elemen dalam bentuk, semakin banyak permintaan yang harus dilakukan oleh server. Mengurangi jumlah elemen atau menggabungkan file dapat membantu mengurangi jumlah permintaan server yang diperlukan, sehingga meningkatkan kecepatan loading bentuk.
Mengoptimalkan Kode dan Skrip
Pastikan kode dan skrip yang digunakan dalam bentuk dioptimalkan. Menghapus kode yang tidak diperlukan, mengurangi penggunaan skrip eksternal yang berlebihan, dan memperbaiki struktur kode dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja bentuk. Selain itu, pastikan kode dan skrip tidak menghambat penggunaan bentuk atau mengganggu responsivitasnya.
Kesimpulan
Menyederhanakan bentuk yang baik dan benar adalah langkah penting dalam memastikan pengalaman pengguna yang positif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah kami bahas di atas, Anda dapat menciptakan bentuk yang lebih mudah dimengerti, digunakan, dan menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. Ingatlah untuk selalu memperbarui dan meningkatkan bentuk Anda secara berkala sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa bentuk Anda tetap relevan dan efektif dalam memenuhi tujuan Anda.
Jadi, jangan ragu untuk mulai menyederhanakan bentuk yang Anda miliki dan lihat perbedaannya dalam pengalaman pengguna dan hasil yang Anda capai!