Windows 10 menjadi sistem operasi yang populer di kalangan pengguna komputer saat ini. Namun, tidak jarang pengguna mengalami masalah seperti tampilan layar yang hanya berwarna biru, yang dikenal sebagai “Blue Screen of Death” atau BSOD. Masalah ini dapat sangat mengganggu produktivitas dan pengalaman pengguna. Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memperbaiki Windows 10 yang hanya berwarna biru.
Saat menghadapi masalah BSOD, penting untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini antara lain konflik driver, masalah perangkat keras, atau kesalahan sistem. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki masalah ini, mulai dari langkah awal hingga tindakan yang lebih lanjut.
Menggunakan Mode Safe Mode
Jika komputer Anda mengalami masalah BSOD, langkah pertama yang dapat Anda coba adalah masuk ke Mode Safe Mode. Dalam Mode Safe Mode, Windows akan memuat hanya driver dan layanan dasar yang diperlukan. Ini memungkinkan Anda untuk mengisolasi masalah dan menghapus program atau driver yang mungkin menyebabkan masalah.
Cara Mengakses Mode Safe Mode
Untuk masuk ke Mode Safe Mode, restart komputer Anda dan tekan tombol F8 sebelum logo Windows muncul. Pilih opsi “Safe Mode” dari menu yang muncul. Jika komputer Anda tidak merespons, coba tekan tombol F8 beberapa kali sebelum logo Windows muncul.
Langkah-Langkah Setelah Masuk ke Mode Safe Mode
Setelah berhasil masuk ke Mode Safe Mode, Anda dapat mengidentifikasi penyebab masalah BSOD. Pertama, periksa apakah masalah tersebut terjadi setelah menginstal program atau driver baru. Jika ya, kemungkinan besar program atau driver tersebut yang menyebabkan masalah. Anda dapat menghapus program atau driver tersebut melalui Control Panel atau Device Manager di Windows.
Jika masalah BSOD masih terjadi setelah menghapus program atau driver baru, Anda dapat mencoba mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah terjadi. Untuk melakukannya, buka Control Panel, pilih “System and Security”, dan kemudian pilih “System”. Pilih opsi “System Protection” di panel sebelah kiri, lalu pilih “System Restore”. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah BSOD terjadi.
Jika masalah BSOD masih berlanjut bahkan setelah menghapus program atau driver baru dan mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah terjadi, kemungkinan ada masalah dengan sistem operasi Windows itu sendiri. Anda dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk memperbaiki masalah tersebut.
Memperbarui Driver
Driver yang tidak kompatibel atau usang sering menjadi penyebab masalah BSOD. Untuk memperbaiki masalah ini, Anda dapat memperbarui driver Anda ke versi terbaru. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi situs web produsen perangkat keras Anda dan mencari driver terbaru yang sesuai dengan sistem operasi Anda. Pastikan untuk menginstal driver dengan benar dan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Mencari Driver Terbaru
Untuk mencari driver terbaru, kunjungi situs web produsen perangkat keras Anda. Cari bagian “Support” atau “Downloads” di situs web tersebut dan cari driver yang sesuai dengan komponen perangkat keras Anda. Pastikan untuk memilih driver yang kompatibel dengan sistem operasi Anda (Windows 10) dan versi bit (32-bit atau 64-bit).
Memperbarui Driver dengan Device Manager
Jika Anda sudah memiliki driver terbaru yang sudah diunduh di komputer Anda, Anda dapat memperbarui driver melalui Device Manager. Buka Device Manager dengan cara menekan tombol Windows + X dan memilih “Device Manager” dari menu yang muncul. Cari perangkat yang ingin Anda perbarui driver-nya, klik kanan, dan pilih opsi “Update driver”. Pilih opsi “Search automatically for updated driver software” untuk mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis. Jika Anda sudah memiliki file driver terbaru yang diunduh, pilih opsi “Browse my computer for driver software” dan arahkan ke file driver yang diunduh.
Memperbarui Driver dengan Utilitas Pihak Ketiga
Jika Anda mengalami kesulitan dalam mencari driver terbaru atau memperbarui driver dengan Device Manager, Anda dapat menggunakan utilitas pihak ketiga yang dirancang khusus untuk memperbarui driver. Ada banyak utilitas pihak ketiga yang tersedia secara online, seperti Driver Booster, Driver Easy, atau Driver Talent, yang dapat membantu Anda memperbarui driver dengan mudah.
Memperbaiki File Sistem
Kerusakan pada file sistem dapat menyebabkan masalah BSOD. Untuk memperbaiki file sistem, Anda dapat menggunakan utilitas bawaan Windows yang disebut “SFC (System File Checker)”. SFC akan memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang.
Cara Menggunakan SFC (System File Checker)
Untuk menggunakan SFC, buka Command Prompt sebagai Administrator. Klik kanan pada tombol Start, pilih “Command Prompt (Admin)” dari menu yang muncul. Ketik perintah “sfc /scannow” dan tekan Enter. SFC akan mulai memeriksa file sistem dan memperbaiki file yang rusak atau hilang. Proses ini mungkin membutuhkan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran dan keadaan sistem Anda. Setelah selesai, restart komputer Anda dan periksa apakah masalah BSOD telah teratasi.
Menggunakan DISM (Deployment Image Servicing and Management)
Jika SFC tidak berhasil memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang, Anda dapat mencoba menggunakan utilitas lain yang disebut DISM. DISM dapat memperbaiki masalah yang tidak dapat diperbaiki oleh SFC.
Untuk menggunakan DISM, buka Command Prompt sebagai Administrator seperti langkah sebelumnya. Ketik perintah “DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth” dan tekan Enter. DISM akan mulai memperbaiki gambar sistem dengan mengunduh file yang hilang atau rusak dari Windows Update. Proses ini mungkin membutuhkan waktu beberapa saat tergantung pada kecepatan internet dan keadaan sistem Anda. Setelah selesai, restart komputer Anda dan periksa apakah masalah BSOD telah teratasi.
Jika kedua utilitas ini tidak berhasil memperbaiki masalah BSOD, kemungkinan ada masalah yang lebih serius dengan sistem operasi Windows. Anda dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk mencoba memperbaiki masalah tersebut.
Menonaktifkan Layanan atau Program yang Tidak Penting
Seringkali, layanan atau program pihak ketiga yang tidak penting dapat menyebabkan masalah BSOD. Untuk mengidentifikasi program atau layanan mana yang menyebabkan masalah, Anda dapat menonaktifkannya satu per satu dan memeriksa apakah masalahnya teratasi.
Mendeteksi Program atau Layanan yang Menyebabkan Masalah
Untuk mendeteksi program atau layanan yang menyebabkan masalah BSOD, Anda dapat menggunakan utilitas bawaan Windows yang disebut “msconfig”. Buka “Run” dengan menekan tombol Windows + R, ketik “msconfig” dan tekan Enter. Pilih tab “Services” di jendela yang muncul. Centang opsi “Hide all Microsoft services” untuk menyembunyikan layanan Windows yang penting. Kemudian, nonaktifkan semua layanan yang tersisa dengan mengklik “Disable all”. Klik “Apply” dan “OK”, lalu restart komputer Anda. Periksa apakah masalah BSOD masih terjadi setelah restart. Jika tidak, berarti salah satu layanan yang Anda nonaktifkan yang menyebabkan masalah.
Menonaktifkan Program yang Menyebabkan Masalah
Jika setelah menonaktifkan semua layanan yang tersisa masalah BSOD masih terjadi, langkah selanjutnya adalah menonaktifkan program pihak ketiga yang berjalan di latar belakang. Untuk melakukannya, buka “Task Manager” dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Di jendela Task Manager, pilih tab “Startup”. Di sini, Anda akan melihat daftar program yang berjalan saat komputer dinyalakan. Nonaktifkan program-program yang tidak penting atau yang mungkin menyebabkan masalah dengan mengklik kanan pada program tersebut dan memilih opsi “Disable”. Restart komputer Anda dan periksa apakah masalah BSOD telah teratasi.
Mendeteksi Program atau Layanan yang Menyebabkan Masalah dengan Bantuan Pihak Ketiga
Jika Anda masih kesulitan dalam mengidentifikasi program atau layanan yang menyebabkan masalah BSOD, Anda dapat menggunakan utilitas pihak ketiga seperti “Autoruns for Windows” atau “CCleaner”. Utilitas ini akan memberikan daftar lengkap program dan layanan yang berjalan saat komputer dinyalakan, sehingga Anda dapat dengan mudah menonaktifkan program atau layanan yang tidak penting atau yang mungkin menyebabkan masalah.
Memindai Virus dan Malware
Virus atau malware juga dapat menjadi penyebab masalah BSOD. Untuk memastikan bahwa komputer Anda terbebas dari virus atau malware, lakukan pemindaian penuh dengan program antivirus terpercaya. Jika virus atau malware terdeteksi, ikuti petunjuk untuk menghapusnya dan pastikan komputer Anda aman.
Menggunakan Program Antivirus Terpercaya
Ada banyak program antivirus terpercaya yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Beberapa program antivirus terkenal yang dapat Anda gunakan antara lain Avast, AVG, Norton, atau Kaspersky. Unduh dan instal program antivirus pilihan Anda, lalu lakukan pemindaian penuh komputer Anda untuk mendeteksi dan menghapus virus atau malware yang mungkin menyebabkan masalah BSOD.
Memastikan Program Antivirus Terbaru dan Berjalan dengan Baik
Setelah menginstal program antivirus, pastikan untuk memperbarui definisi virus secara teratur agar program antivirus dapat mendeteksi ancaman terbaru. Selain itu, pastikan program antivirus Anda berjalan dengan baik dan tidak ada konflik dengan program lain di komputer Anda. Jika masalah BSOD masih terjadi setelah melakukan pemindaian penuh dengan program antivirus, lanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk memperbaiki masalah ini.
Memperbaiki Masalah Perangkat Keras
Selain masalah perangkat lunak, masalah perangkat keras juga dapat menyebabkan masalah BSOD. Jika Anda baru-baru ini menginstal perangkat keras baru atau mengalami masalah dengan perangkat keras yang ada, pastikan perangkat keras tersebut terpasang dengan benar dan tidak ada kerusakan fisik yang terlihat.
Memeriksa Kabel dan Koneksi
Jika Anda mengalami masalah BSOD setelah menginstal perangkat keras baru, periksa apakah semua kabel dan koneksi terpasang dengan benar. Pastikan kabel daya, kabel data, dan kabel lainnya terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar atau rusak. Jika ada kerusakan pada kabel atau konektor, gantilah dengan yang baru.
Memeriksa Komponen Perangkat Keras
Jika masalah BSOD terjadi pada perangkat keras yang sudah ada sebelumnya, periksa apakah ada kerusakan fisik pada komponen tersebut. Periksa apakah ada kerusakan pada motherboard, RAM, kartu grafis, atau komponen lainnya. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat membawa komputer Anda ke teknisi komputer untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menggunakan Fitur Pemulihan Windows
Windows 10 dilengkapi dengan fitur pemulihan yang dapat membantu memperbaiki masalah sistem. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengembalikan sistem Anda ke titik pemulihan sebelum masalah BSOD terjadi. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan hati-hati saat menggunakan fitur ini.
Menggunakan Fitur System Restore
Untuk menggunakan fitur System Restore, buka Control Panel, pilih “System and Security”, dan kemudian pilih “System”. Pilih opsi “System Protection” di panel sebelah kiri, lalu pilih “System Restore”. Di jendela yang muncul, klik “Next” dan pilih titik pemulihan yang ingin Anda kembalikan. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah BSOD terjadi. Pastikan untuk memilih titik pemulihan yang dibuat sebelum masalah terjadi.
Menggunakan Fitur Reset This PC
Jika System Restore tidak berhasil memperbaiki masalah BSOD, Anda dapat mencoba menggunakan fitur Reset This PC. Fitur ini akan mengembalikan komputer Anda ke pengaturan pabrik, tetapi akan mempertahankan file pribadi Anda. Pastikan untuk membuat cadangan data penting sebelum menggunakan fitur ini.
Untuk menggunakan fitur Reset This PC, buka Settings dengan menekan tombol Windows + I, pilih “Update & Security”, dan kemudian pilih “Recovery”. Di bagian “Reset this PC”, klik “Get started” untuk memulai proses reset. Pilih opsi “Keep my files” untuk mempertahankan file pribadi Anda. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses reset.
Memperbarui Windows
Kadang-kadang, masalah BSOD dapat terjadi karena ada bug atau kerentanan di sistem operasi Windows itu sendiri. Untuk memperbaiki masalah ini, pastikan Windows 10 Anda diperbarui dengan versi terbaru. Windows Update akan membantu Anda mengunduh dan menginstal pembaruan terbaru untuk sistem operasi Anda.
Menggunakan Windows Update
Untuk memeriksa pembaruan Windows, buka Settings dengan menekan tombol Windows + I, pilih “Update & Security”, dan kemudian pilih “Windows Update”. Klik “Check for updates” untuk memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik “Download and install” untuk mengunduh dan menginstalnya. Pastikan komputer Anda terhubung ke internet saat melakukan proses pembaruan.
Menggunakan Media Creation Tool
Jika Windows Update tidak dapat mengunduh atau menginstal pembaruan, Anda dapat menggunakan Media Creation Tool untuk memperbarui Windows 10. Unduh Media Creation Tool dari situs web resmi Microsoft dan jalankan program tersebut. Pilih opsi “Upgrade this PC now” dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk memperbarui Windows 10 Anda ke versi terbaru.
Jika setelah memperbarui Windows 10 masalah BSOD masih terjadi, Anda dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk mencoba memperbaiki masalah ini.
Menggunakan Perangkat Lunak Pihak Ketiga
Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas namun masalah BSOD belum teratasi, Anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang dirancang khusus untuk memperbaiki masalah Windows. Ada banyak perangkat lunak yang tersedia secara online yang dapat membantu memperbaiki masalah BSOD.
Perangkat Lunak Pemulihan Sistem
Ada beberapa perangkat lunak pemulihan sistem yang dapat membantu memperbaiki masalah BSOD. Beberapa di antaranya adalah EaseUS Todo Backup, Acronis True Image, atau MiniTool Partition Wizard. Perangkat lunak ini dapat membantu Anda membuat cadangan sistem, memulihkan sistem dari cadangan, atau memperbaiki masalah sistem lainnya.
Perangkat Lunak Pemindai dan Pembersih Sistem
Perangkat lunak pemindai dan pembersih sistem, seperti CCleaner atau Advanced SystemCare, juga dapatmembantu memperbaiki masalah BSOD. Perangkat lunak ini dapat melakukan pemindaian komprehensif terhadap sistem Anda, mengidentifikasi dan menghapus file yang tidak perlu, membersihkan registri, dan memperbaiki masalah yang mungkin menyebabkan BSOD.
Perangkat Lunak Pemulihan File
Jika masalah BSOD menyebabkan kehilangan data atau file yang penting, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan file seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Stellar Data Recovery. Perangkat lunak ini dapat membantu Anda memulihkan file yang terhapus atau hilang akibat masalah BSOD.
Sebelum menggunakan perangkat lunak pihak ketiga, pastikan untuk membaca ulasan pengguna, memeriksa reputasi, dan mengunduh dari sumber yang terpercaya. Selalu ikuti petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak tersebut untuk memastikan keberhasilan dan keamanan dalam memperbaiki masalah BSOD.
Menghubungi Dukungan Teknis
Jika semua langkah di atas gagal dan Anda masih mengalami masalah BSOD, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis Windows atau produsen perangkat keras Anda. Mereka akan dapat memberikan bantuan lebih lanjut dan solusi yang sesuai dengan masalah yang Anda alami.
Menghubungi Dukungan Teknis Windows
Jika Anda menggunakan Windows 10, Anda dapat menghubungi dukungan teknis Windows melalui situs web resmi Microsoft. Cari halaman dukungan teknis Windows 10 dan temukan opsi untuk menghubungi mereka, seperti live chat, telepon, atau formulir kontak. Sampaikan masalah yang Anda alami dengan detail dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh dukungan teknis.
Menghubungi Produsen Perangkat Keras
Jika masalah BSOD terkait dengan perangkat keras tertentu, seperti kartu grafis, motherboard, atau RAM, Anda dapat menghubungi produsen perangkat keras tersebut untuk mendapatkan bantuan. Cari situs web resmi produsen perangkat keras Anda dan cari opsi dukungan teknis. Sampaikan masalah yang Anda alami dengan detail dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen perangkat keras.
Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki Windows 10 yang hanya berwarna biru. Penting untuk diingat bahwa setiap kasus BSOD dapat memiliki penyebab yang berbeda, dan solusi yang berhasil untuk satu kasus mungkin tidak berlaku untuk kasus lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan melibatkan dukungan teknis jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memperbaiki masalah BSOD dan mengembalikan pengalaman pengguna Windows 10 Anda menjadi lebih baik.
Jika Anda masih mengalami masalah setelah mengikuti panduan ini, kami sarankan untuk mencari bantuan dari ahli teknis yang terlatih dan berpengalaman.